Langsung ke konten utama

Hak anak

Sore ini,  aku melihat segerombolan anak laki-laki sedang bermain bola di gang depan rumahku.  Gelak tawa mereka yang polos dan kegaduhan lain yang mereka buat,  tak jarang membuat sang empunya rumah terganggu. Apalagi kalau mereka bermain di waktu waktu jamnya orang tidur siang.

Seperti yang terjadi padaku Kali ini, berharap dapat tidur siang berkualitas,  eh malah terusik karena kehadiran mereka.

Penasaran,  aku mengintipnya dari balik gorden . Benar saja, aku melihat beberapa anak laki-laki sedang asyik mengoper bola satu sama lain.

Hemmm, aku jadi memikirkan tentang suatu hal.  Waktu aku kecil, aku juga suka bermain. Meskipun tidak di lapangan, aku suka bermain di halaman rumahku juga teman-temanku secara bergiliran.  Kami jarang dan hampir tidak pernah bermain di gang.

Aku sadar,  berapa belas tahun yang lalu,  pertumbuhan kota tidak sedrastis saat ini.  Halaman dan kebun masih bisa di jumpai di tiap rumah.  Sangat berbeda dengan potret sekarang.

Betapa hak-hak anak terenggut begitu saja, Ku rasa.
Belum lagi dengan adanya gadget,  dan kesibukan orang tua mereka yang memilih bekerja dari pada menemani mereka.

Kadang aku suka berpikir, setidaknya aku pernah mengalami masa kecil yang indah.  Tanpa gadget,  dan sejuta problematika kehidupan kota.

Semoga,  pemerintah lebih memperhatikan lagi untuk membangun taman atau tempat bermain untuk anak-anak disetiap desa.  Jadi hak mereka tetap terpenuhi.

#selamat hari anak nasional
#30DWC7 #Squad6 #day18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terakhir tapi bukan akhir

Terakhir tapi bukan akhir. Mungkin kalimat tersebut singkron dengan sesuatu yang sering terjadi dalam hari-hari kita. "akhir", sebuah kata yang kaya akan makna. Sebuah akhir adalah sesuatu yang pasti terjadi karena sebuah awal.  Dengan kata lain, tak akan Ada akhir bila kita tak pernah memulai. Kadang, kita tak pernah benar-benar memulai sebuah awal. Bahkan mungkin tidak menginginkan sebuah awal tersebut. Tapi, saat tiba pada kata akhir, itu akan terasa sangat berat. Ini fitrahnya manusia, manusia cenderung tak mau merelakan sesuatu saat sudah merasa menyukai hal tersebut. Kamu tahu, bahkan aku tak pernah rela akan namanya akhir. Entah itu akhir dalam sebuah film, akhir cerita dalam novel, akhir pertemuan, bahkan akhir pertemanan, apa lagi akhir kehidupan. Menyebutkannya saja sudah membuat sesak, apalagi jika akhir itu benar benar terjadi pada sesuatu yang sangat tak ingin di akhiri. lalu apa hubungannya terakhir dan akhir. Keduanya tentu punya arti ya...

Bara yang tersembunyi

Bara yang tersembunyi. Berbicara soal bara, berarti berkaitaan dengan salah satu elemen yang ada di muka bumi. Yap, bara adalah api yang begitu panas. Ia adalah bahan panas menyala yang terbentuk dari hasil pembakaran, atau bahan dari karbon yang tersisa setelah terjadinya api, bahkan kadang bara terbentuk mendahului api. Jadi sudah di pastikan bara itu sangat panas, meski wujudnya tidak menyala-nyala seprti api. Dan bara menjadi pemicu awalnya api yang menyala hebat itu. Kita tentu tidak kesulitan untuk menemukan bara. Dulu, orang suka membakar kayu atau tempurung kelapa yang nantinya menjadi bara. Atau saat tukang sate membakar sate, bukan api yang membakarnya, tapi justru bara dari arang yang membakarnya, pun ketika seseorang merokok, yang membakar adalah bara, bukan api yang menyala-nyala. Jika diibaratkan dalam kehidupan, bara bisa dikatakan sebagai api tersembunyi. Coba saja kalian perhatikan, bara tetap bisa membakar sesuatu tanpa perlu menyala-nyala seperti api. Tapi bara pu...

Berkaca pada air

Coba kasih tahu aku apa hal yang paling penting di bumi ini,  namun suka diabaikan? Atau,  menurut kamu,  apa sih yang sesuatu yang paling kuat,  tahan banting,  bisa berubah bentuk, tapi tidak pernah bertambah ataupun berkurang dari zaman pertama bumi ada, sampe sekarang. Yap,  air. Kalau menurut Thales (seorang pelopor filsafat di zamannya),  manusia tidak bisa lepas dari air,  bila tak ada air manusia tidak bisa hidup. Aku rasa semua orang juga akan setuju tentang itu,  mungkin kita bisa kuat menahan makan lebih dari 3 hari, tapi mustahil orang bertahan 3 hari tanpa air. Berbicara tentang air,  ia adalah makhluk paling tahan banting yang pernah ada,  jatuh dari ketinggian setelah berubah bentuk menjadi awan.  Turun ke bumi sebagai hujan,  yang kadang Kala kehadirannya diumpat sebagai alasan banjir dan macet.  Tapi air tidak mengeluh,  terus mengalir mengikuti roda kehidupan. Kadang ia harus mengua...