Langsung ke konten utama

Harta berharga?? Think

"Harta yang paling berharga.. Adalah keluarga.  Puisi yang terindah,  adalah keluarga".

Hayooo siapa yang kenal sama penggalan bait diatas ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜.
Ini lagu tahun 90an,  Btw waktu lagunya booming masih balita,  jadi ga inget,  tapi sekalinya ngedengerin langsung suka lagunya ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜ . (Terima kasih untuk keluarga cemara,  penasaran cek youtobe ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚)

Keluarga,
yap sebuah kata yang mengingatkan kita untuk pulang. Sekumpulan huruf yang memberi tahu kita bahwa kita tidaklah seorang diri. Tentunya Semua yang lahir ke dunia ini seharusnya punya keluarga bukan?

Masalahnya,  tak semua individu punya keluarga.  Tepatnya terbuang atau dibuang dari keluarga.

Bayi-bayi tak berdosa yang dibuang karena kehadiran yang tak diinginkan, para remaja yang pergi dari rumah karena merasa terkekang,  orang dewasa yang melupakan keluarga demi mengejar karir cemerlang,  hingga orang tua yang sudah tua renta lebih memilih panti jompo dibanding diurus keluarganya.

Satu kata,  keluarga?
Sebenernya keluarga Itu apa sih?  Kenapa banyak orang meninggalkan keluarganya?

"Keluarga adalah harta yang paling berhaga", aku benar-benar setuju dengan kutipan ini.
Wahai para manusia,  apa yang khendak kau cari di luar Sana?  Harta?  Tahukah,  hartamu adalah keluargamu.

Kau menumpukkan harta untuk keluargamu,  tanpa perduli yang mereka butuhkan,  kau melewatkan waktu berhargamu dengan mereka, percayalah saat kau pulang yang kau temui hanyalah kehampaan,  bukan kebahagiaan.

Ayahmu,  ibumu menginginkanmu menjadi sukses,  tapi bukan sukses dalam artian kau kaya raya,  sangat sibuk ,bahkan tak datang saat mereka sakit.  Saat itu yang mereka inginkan adalah,  kau sukses sebagai manusia yang hidup,  berarti untuk sesama,  peduli pada keluarga,  menjadi kebahagiaan untuk semua orang,
Maka kau sukses menjadi manusia sesuai fitrahnya.

Kau boleh menjadi kaya raya,  harus malahan,  namun tidak dengan ambisi Dan kerakusan duniawi.
Betapa bahagianya saat kau mampu memberikan waktumu untuk keluarga,  dengan sepenuh hati bukan karena terpaksa.

Diluar Sana banyak sekali tangisan bayi bayi tak berdosa,  atau orang tua di panti jompo yang merindukan keluarganya,  apakah hatimu tak tersentuh?

Pikirkan,  keluarga itu yang utama.

#30DWC7 #SQUAD6 #DAY3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terakhir tapi bukan akhir

Terakhir tapi bukan akhir. Mungkin kalimat tersebut singkron dengan sesuatu yang sering terjadi dalam hari-hari kita. "akhir", sebuah kata yang kaya akan makna. Sebuah akhir adalah sesuatu yang pasti terjadi karena sebuah awal.  Dengan kata lain, tak akan Ada akhir bila kita tak pernah memulai. Kadang, kita tak pernah benar-benar memulai sebuah awal. Bahkan mungkin tidak menginginkan sebuah awal tersebut. Tapi, saat tiba pada kata akhir, itu akan terasa sangat berat. Ini fitrahnya manusia, manusia cenderung tak mau merelakan sesuatu saat sudah merasa menyukai hal tersebut. Kamu tahu, bahkan aku tak pernah rela akan namanya akhir. Entah itu akhir dalam sebuah film, akhir cerita dalam novel, akhir pertemuan, bahkan akhir pertemanan, apa lagi akhir kehidupan. Menyebutkannya saja sudah membuat sesak, apalagi jika akhir itu benar benar terjadi pada sesuatu yang sangat tak ingin di akhiri. lalu apa hubungannya terakhir dan akhir. Keduanya tentu punya arti ya...

Bara yang tersembunyi

Bara yang tersembunyi. Berbicara soal bara, berarti berkaitaan dengan salah satu elemen yang ada di muka bumi. Yap, bara adalah api yang begitu panas. Ia adalah bahan panas menyala yang terbentuk dari hasil pembakaran, atau bahan dari karbon yang tersisa setelah terjadinya api, bahkan kadang bara terbentuk mendahului api. Jadi sudah di pastikan bara itu sangat panas, meski wujudnya tidak menyala-nyala seprti api. Dan bara menjadi pemicu awalnya api yang menyala hebat itu. Kita tentu tidak kesulitan untuk menemukan bara. Dulu, orang suka membakar kayu atau tempurung kelapa yang nantinya menjadi bara. Atau saat tukang sate membakar sate, bukan api yang membakarnya, tapi justru bara dari arang yang membakarnya, pun ketika seseorang merokok, yang membakar adalah bara, bukan api yang menyala-nyala. Jika diibaratkan dalam kehidupan, bara bisa dikatakan sebagai api tersembunyi. Coba saja kalian perhatikan, bara tetap bisa membakar sesuatu tanpa perlu menyala-nyala seperti api. Tapi bara pu...

Berkaca pada air

Coba kasih tahu aku apa hal yang paling penting di bumi ini,  namun suka diabaikan? Atau,  menurut kamu,  apa sih yang sesuatu yang paling kuat,  tahan banting,  bisa berubah bentuk, tapi tidak pernah bertambah ataupun berkurang dari zaman pertama bumi ada, sampe sekarang. Yap,  air. Kalau menurut Thales (seorang pelopor filsafat di zamannya),  manusia tidak bisa lepas dari air,  bila tak ada air manusia tidak bisa hidup. Aku rasa semua orang juga akan setuju tentang itu,  mungkin kita bisa kuat menahan makan lebih dari 3 hari, tapi mustahil orang bertahan 3 hari tanpa air. Berbicara tentang air,  ia adalah makhluk paling tahan banting yang pernah ada,  jatuh dari ketinggian setelah berubah bentuk menjadi awan.  Turun ke bumi sebagai hujan,  yang kadang Kala kehadirannya diumpat sebagai alasan banjir dan macet.  Tapi air tidak mengeluh,  terus mengalir mengikuti roda kehidupan. Kadang ia harus mengua...