Langsung ke konten utama

Kamu tipe yang mana??

Kanan atau Kiri? Depan atau belakang? Miskin atau kaya? 
Nah bingung kan mau pilih yang mana. 

Oke, aku ga akan bikin bingung kalian dengan pilihan pilihan diatas, langsung aja aku mau nanya satu hal. 

Pernah ga, kamu ngerasa jenuh sama seseorang karena dia selalu cerita sama kamu. Atau kamu disayang banget temen kamu karena selalu dengerin curhatannya. Oke, aku anggap jaqabannya ya. 

Sumpah pasti kalian bete banget saat harus dengerin cerita orang orang pas lagi bete betenya, Dan sadisnya orang yang curhat ke kalian ga peka kalau kalian lagi bete juga.  

Hahaha selamat,  kalau gitu kalian adalah tipe pendengar yang baik. 

Well sebenernya,  didunia ini Ada 3 tipe manusia berdasarkan caranya dalam berinteraksi (ini versi aku yaa 😜😝)
Yang pertama, 
Tipe pendengar. Nah bicara tipe ini biasanya dialami sama orang orang yang agak introvert,  ya gimana ga introvert coba,  orang dia ga punya kesempatan buat ngomong.  Tiap ketemu temennya pasti jadi tempat curhat doang,  nah giliran dia mau curhat balik dia ga enak takut ngehancurin mood temennya.  Sedih banget dahh,  alhasil dia lebih seneng nulis diary,  atau curhat sama alam.  Miris emang, tapi tipe ini paling peka,  pasti tau kalo temennya lagi kenapa kenapa.  Dan biasanya mereka setia,  ya iyalah ITU jelas banget kan alasannya. 

Yang ke dua,  tipe pencerita. 
Udah bisa dipastikan pasti orangnya ekstrovert Dan bawel. Tipe ini cenderung egois Dan maunya didengerin mulu,  sekalinya dia curhat, pasti sangat drama seolah hanya dia yang punya masalah Dan paling menderita. Ampe temennya udah bosen, terus aja cerita ga abis abis. Haduhhh ga banget.  Tapi orang tipe ini biasanya lucu dan easy going. 

Yang terakhir,  tipe seimbang. 
Nah kenapa seimbang,  ya karena ga berat sebelah,  hahaha becanda.  Okeh,  jadi maksudnya seimbang disini adalah dia yang mampu menjadi pendengar yang baik pun menjadi pencerita yang baik,  dia tahu kapan dia harus mendengar Dan kapan dia harus bercerita,  tipe ini bisa dibilang langka. Biasanya orang orang tipe ini cocoknya jadi psikolog buat teman temannya, karena selain dia bisa jadi pendengar yang baik,  dia juga bisa jadi pensupport yang baik karena emosi jiwanya pun baik. 
Kalau kamu punya sahabat atau temen tipe ini,  pertahanin. Kalau kamu mau jadi tipe ini latihlah dirimu jadk pendengar yang baik,  jangan egois hanya ingin didengar, mungkin saja teman kita yang tampak tegar didalamnya amat rapuh, jadi mulailah peka Dan tidak egois tapi jangan jadi memendam sendirian juga ya,, 

So, kamu tipe yang mana??? 

#30DWC7 #SQUAD6 #DAY4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terakhir tapi bukan akhir

Terakhir tapi bukan akhir. Mungkin kalimat tersebut singkron dengan sesuatu yang sering terjadi dalam hari-hari kita. "akhir", sebuah kata yang kaya akan makna. Sebuah akhir adalah sesuatu yang pasti terjadi karena sebuah awal.  Dengan kata lain, tak akan Ada akhir bila kita tak pernah memulai. Kadang, kita tak pernah benar-benar memulai sebuah awal. Bahkan mungkin tidak menginginkan sebuah awal tersebut. Tapi, saat tiba pada kata akhir, itu akan terasa sangat berat. Ini fitrahnya manusia, manusia cenderung tak mau merelakan sesuatu saat sudah merasa menyukai hal tersebut. Kamu tahu, bahkan aku tak pernah rela akan namanya akhir. Entah itu akhir dalam sebuah film, akhir cerita dalam novel, akhir pertemuan, bahkan akhir pertemanan, apa lagi akhir kehidupan. Menyebutkannya saja sudah membuat sesak, apalagi jika akhir itu benar benar terjadi pada sesuatu yang sangat tak ingin di akhiri. lalu apa hubungannya terakhir dan akhir. Keduanya tentu punya arti ya...

Bara yang tersembunyi

Bara yang tersembunyi. Berbicara soal bara, berarti berkaitaan dengan salah satu elemen yang ada di muka bumi. Yap, bara adalah api yang begitu panas. Ia adalah bahan panas menyala yang terbentuk dari hasil pembakaran, atau bahan dari karbon yang tersisa setelah terjadinya api, bahkan kadang bara terbentuk mendahului api. Jadi sudah di pastikan bara itu sangat panas, meski wujudnya tidak menyala-nyala seprti api. Dan bara menjadi pemicu awalnya api yang menyala hebat itu. Kita tentu tidak kesulitan untuk menemukan bara. Dulu, orang suka membakar kayu atau tempurung kelapa yang nantinya menjadi bara. Atau saat tukang sate membakar sate, bukan api yang membakarnya, tapi justru bara dari arang yang membakarnya, pun ketika seseorang merokok, yang membakar adalah bara, bukan api yang menyala-nyala. Jika diibaratkan dalam kehidupan, bara bisa dikatakan sebagai api tersembunyi. Coba saja kalian perhatikan, bara tetap bisa membakar sesuatu tanpa perlu menyala-nyala seperti api. Tapi bara pu...

Berkaca pada air

Coba kasih tahu aku apa hal yang paling penting di bumi ini,  namun suka diabaikan? Atau,  menurut kamu,  apa sih yang sesuatu yang paling kuat,  tahan banting,  bisa berubah bentuk, tapi tidak pernah bertambah ataupun berkurang dari zaman pertama bumi ada, sampe sekarang. Yap,  air. Kalau menurut Thales (seorang pelopor filsafat di zamannya),  manusia tidak bisa lepas dari air,  bila tak ada air manusia tidak bisa hidup. Aku rasa semua orang juga akan setuju tentang itu,  mungkin kita bisa kuat menahan makan lebih dari 3 hari, tapi mustahil orang bertahan 3 hari tanpa air. Berbicara tentang air,  ia adalah makhluk paling tahan banting yang pernah ada,  jatuh dari ketinggian setelah berubah bentuk menjadi awan.  Turun ke bumi sebagai hujan,  yang kadang Kala kehadirannya diumpat sebagai alasan banjir dan macet.  Tapi air tidak mengeluh,  terus mengalir mengikuti roda kehidupan. Kadang ia harus mengua...