Langsung ke konten utama

Peluang adalah waktu

Kesempatan atau peluang,  bila dilihat dari kacamata seorang pebisnis,  peluang diibaratkan sebagai celah untuk menunjang usahanya.  Bila dari kacamata karyawan, peluang adalah moment untuk mempertinggi intensif,  begitu pun dengan kacamata kacamata lain diluar Sana yang menganggap peluang atau kesempatan adalah saat saat untuk naik tingkatan.  Tapi,  ini berbrda denganku,  dengan kacamata yang kupakai,  peluang atau kesempatan kumaknai lain.  Yap, menurutku kesempatan adalah waktu.  Waktu yang amat berharga untuk sekedar dilewatkan begitu saja.  Tanpa disadari setiap detik adalah kesempatan,  setiap menit pun kesempatan, juga setiap jam adalah kesempatan, jadi setiap waktu adalah kesempatan.
Bila seseorang mengatakan bahwa ia tak punya kesempatan, maka orang itu salah besar , hei alam ini begitu luas, bagaimana mungkin kau tak punya kesempatan. mungkin bukan tak punya kesempatan,  tapi tak melihat kesempatan.  Bener ga?  Aku rasa sih benar.  Kebanyakan orang termasuk aku pribadi seeing sekali melewatkan kesempatan begitu saja.  Waktu zaman pake seeagam putih Abu pernah pengen punya angan kuliah ke luar negri,  nah giliran pintunya udah keliatan malah ngelangkah mundur . Terus ketika memantapkan hati buat terjun dibidang menulis,  Ada saja yang membuat lengah padahal kesempatan sudah didepan Mata.  Dan masih banyak lagi cerita tentang melewatkan kesempatan, yang artinya melewatkan waktu.  2 hal sih yang membuat orang melewatkan yang namanya peluang.  Biasanya 2 hal Itu adalah ragu Dan malas.  Coba deh pikir,  andaikan kamu mau kaya saat ini juga,  kamu pasti bisa memulai sesuatu yang mengarah kesana,  entah jualan online shop atau ikut casting,  atau buka bisnis jasa, semuanya adalah peluang yang mengarah kesana.  Atau kamu seorang pelajar atau mahasiswa yang ingin punya nilai tinggi atau jadi kesayangan dosen,  kamu bisa belajar kan,  cari referensi,  banyak  baca,  banyak sharing,  aktif di kelas.  Semua itu bisa banget kamu lakuin buat jadi yang terbaik.  Tapi masalahnya adalah kamu ragu Dan malas,  belum apa apa udah takut duluan,  belum apa apa udah nething,  belum juga mulai udah pesimis. Atau kamu punya pikiran ah bisa entaran,  ah entar juga adalagi,  ah gakan rugilah dan sejuta alasan lain yang bikin kamu ngelewatin kesempatan kesempatan itu.  Kalau takdirmu hanya sampai disitu,  kelar semua,  yang Ada hanya penyesalan.
So jangan pernah lewagin kesempatan kesempatan itu,  waktu kamu terlalu berharga untuk sekadar main main.  Ini tentang jatah kita, tentang kesempatan yang ga akan pernah habis namun ga akan kamu jumpai dengan keragauan atau rasa malas.

#30DWC7 #SQUAD6 #day9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terakhir tapi bukan akhir

Terakhir tapi bukan akhir. Mungkin kalimat tersebut singkron dengan sesuatu yang sering terjadi dalam hari-hari kita. "akhir", sebuah kata yang kaya akan makna. Sebuah akhir adalah sesuatu yang pasti terjadi karena sebuah awal.  Dengan kata lain, tak akan Ada akhir bila kita tak pernah memulai. Kadang, kita tak pernah benar-benar memulai sebuah awal. Bahkan mungkin tidak menginginkan sebuah awal tersebut. Tapi, saat tiba pada kata akhir, itu akan terasa sangat berat. Ini fitrahnya manusia, manusia cenderung tak mau merelakan sesuatu saat sudah merasa menyukai hal tersebut. Kamu tahu, bahkan aku tak pernah rela akan namanya akhir. Entah itu akhir dalam sebuah film, akhir cerita dalam novel, akhir pertemuan, bahkan akhir pertemanan, apa lagi akhir kehidupan. Menyebutkannya saja sudah membuat sesak, apalagi jika akhir itu benar benar terjadi pada sesuatu yang sangat tak ingin di akhiri. lalu apa hubungannya terakhir dan akhir. Keduanya tentu punya arti ya...

Bara yang tersembunyi

Bara yang tersembunyi. Berbicara soal bara, berarti berkaitaan dengan salah satu elemen yang ada di muka bumi. Yap, bara adalah api yang begitu panas. Ia adalah bahan panas menyala yang terbentuk dari hasil pembakaran, atau bahan dari karbon yang tersisa setelah terjadinya api, bahkan kadang bara terbentuk mendahului api. Jadi sudah di pastikan bara itu sangat panas, meski wujudnya tidak menyala-nyala seprti api. Dan bara menjadi pemicu awalnya api yang menyala hebat itu. Kita tentu tidak kesulitan untuk menemukan bara. Dulu, orang suka membakar kayu atau tempurung kelapa yang nantinya menjadi bara. Atau saat tukang sate membakar sate, bukan api yang membakarnya, tapi justru bara dari arang yang membakarnya, pun ketika seseorang merokok, yang membakar adalah bara, bukan api yang menyala-nyala. Jika diibaratkan dalam kehidupan, bara bisa dikatakan sebagai api tersembunyi. Coba saja kalian perhatikan, bara tetap bisa membakar sesuatu tanpa perlu menyala-nyala seperti api. Tapi bara pu...

Berkaca pada air

Coba kasih tahu aku apa hal yang paling penting di bumi ini,  namun suka diabaikan? Atau,  menurut kamu,  apa sih yang sesuatu yang paling kuat,  tahan banting,  bisa berubah bentuk, tapi tidak pernah bertambah ataupun berkurang dari zaman pertama bumi ada, sampe sekarang. Yap,  air. Kalau menurut Thales (seorang pelopor filsafat di zamannya),  manusia tidak bisa lepas dari air,  bila tak ada air manusia tidak bisa hidup. Aku rasa semua orang juga akan setuju tentang itu,  mungkin kita bisa kuat menahan makan lebih dari 3 hari, tapi mustahil orang bertahan 3 hari tanpa air. Berbicara tentang air,  ia adalah makhluk paling tahan banting yang pernah ada,  jatuh dari ketinggian setelah berubah bentuk menjadi awan.  Turun ke bumi sebagai hujan,  yang kadang Kala kehadirannya diumpat sebagai alasan banjir dan macet.  Tapi air tidak mengeluh,  terus mengalir mengikuti roda kehidupan. Kadang ia harus mengua...