Langsung ke konten utama

Syindrome of 20

Apa kamu cewe atau cowo? Berjiwa muda Dan energik?  Sudah memasuki usia 20 tahun?  Lalu tiba tiba kehilangan arah Dan semangat hidup?  Atau mulai resah dengan masa depan?  pasangan?  Rumah tangga?  Karir?  Finansial?  Passion?  Menjadi pengusaha atau diperbudak?
Nah Itu tadi adalah beberapa hal yang mulai muncul Dan terpikirkan saat kita menginjak usia 20tahun. Memangnya kenapa dengan usia 20 tahun?. Secara ilmu biologi, usia 20 tahun adalah fase perubahan mental seseorang dari remaja tahap akhir menuju masa dewasa awal.  Maka dari ITU pada saat seseorang menyentuh usia ini,  akan banyak perubahan perubahan perencanaan juga pola pikir dari apa yang dibangunnya sedari remaja. Apalagi bila ternyata baru bahkan belum menemukan passionnya,  ITU akan menjadi kerisauan tersendiri.
Berdasarkan masalah masalah yang dihadapi orang-orang yang memasuki 20an,  maka disebutlah syindrome of 20. Syindrome of 20 ini terjadi apabila seseorang mulai mencari apa arti dari apa yang IA kerjakan, mencari jadi diri,  mencoba tantangan baru,  berubahnya mindset,  mulai memikirkan masa depan Dan mencoba menekan sifat kekanak kanakannya.
Bagi anak anak zaman millenium atau yang lebih dikenal dengan istila "gen z'', aktualisasi diri menjadi point utama yang dirisaukan.   Entah dengan passion ataupun pengejaran karir yang Gila gilaan.  Orang orang dulu lebih memilih setia pada satu instansi dari pada tidak bekerja,  berbanding terbalik dengan anak zaman sekarang.  Yang berharga Dan menjadi barang mewah adalah pengalaman,  semakin banyak hal yang dicoba diusia 20an maka semakin bermaknalah hari harinya, begitulah syindrome of 20. Ia seperti kompas yang kehilangan medan magnetnya,  tiba tiba kehilangan arah Dan membuat resah sang pembacanya.

#30DWC7 #SQUAD6 #DAY7 😅😅😅😅😅

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terakhir tapi bukan akhir

Terakhir tapi bukan akhir. Mungkin kalimat tersebut singkron dengan sesuatu yang sering terjadi dalam hari-hari kita. "akhir", sebuah kata yang kaya akan makna. Sebuah akhir adalah sesuatu yang pasti terjadi karena sebuah awal.  Dengan kata lain, tak akan Ada akhir bila kita tak pernah memulai. Kadang, kita tak pernah benar-benar memulai sebuah awal. Bahkan mungkin tidak menginginkan sebuah awal tersebut. Tapi, saat tiba pada kata akhir, itu akan terasa sangat berat. Ini fitrahnya manusia, manusia cenderung tak mau merelakan sesuatu saat sudah merasa menyukai hal tersebut. Kamu tahu, bahkan aku tak pernah rela akan namanya akhir. Entah itu akhir dalam sebuah film, akhir cerita dalam novel, akhir pertemuan, bahkan akhir pertemanan, apa lagi akhir kehidupan. Menyebutkannya saja sudah membuat sesak, apalagi jika akhir itu benar benar terjadi pada sesuatu yang sangat tak ingin di akhiri. lalu apa hubungannya terakhir dan akhir. Keduanya tentu punya arti ya...

Bara yang tersembunyi

Bara yang tersembunyi. Berbicara soal bara, berarti berkaitaan dengan salah satu elemen yang ada di muka bumi. Yap, bara adalah api yang begitu panas. Ia adalah bahan panas menyala yang terbentuk dari hasil pembakaran, atau bahan dari karbon yang tersisa setelah terjadinya api, bahkan kadang bara terbentuk mendahului api. Jadi sudah di pastikan bara itu sangat panas, meski wujudnya tidak menyala-nyala seprti api. Dan bara menjadi pemicu awalnya api yang menyala hebat itu. Kita tentu tidak kesulitan untuk menemukan bara. Dulu, orang suka membakar kayu atau tempurung kelapa yang nantinya menjadi bara. Atau saat tukang sate membakar sate, bukan api yang membakarnya, tapi justru bara dari arang yang membakarnya, pun ketika seseorang merokok, yang membakar adalah bara, bukan api yang menyala-nyala. Jika diibaratkan dalam kehidupan, bara bisa dikatakan sebagai api tersembunyi. Coba saja kalian perhatikan, bara tetap bisa membakar sesuatu tanpa perlu menyala-nyala seperti api. Tapi bara pu...

Berkaca pada air

Coba kasih tahu aku apa hal yang paling penting di bumi ini,  namun suka diabaikan? Atau,  menurut kamu,  apa sih yang sesuatu yang paling kuat,  tahan banting,  bisa berubah bentuk, tapi tidak pernah bertambah ataupun berkurang dari zaman pertama bumi ada, sampe sekarang. Yap,  air. Kalau menurut Thales (seorang pelopor filsafat di zamannya),  manusia tidak bisa lepas dari air,  bila tak ada air manusia tidak bisa hidup. Aku rasa semua orang juga akan setuju tentang itu,  mungkin kita bisa kuat menahan makan lebih dari 3 hari, tapi mustahil orang bertahan 3 hari tanpa air. Berbicara tentang air,  ia adalah makhluk paling tahan banting yang pernah ada,  jatuh dari ketinggian setelah berubah bentuk menjadi awan.  Turun ke bumi sebagai hujan,  yang kadang Kala kehadirannya diumpat sebagai alasan banjir dan macet.  Tapi air tidak mengeluh,  terus mengalir mengikuti roda kehidupan. Kadang ia harus mengua...