Pukul 1.00 dini hari. Ponselku bergetar membuat tidurku terusik. Karena sudah terlanjur bangun, Ku putuskan menengok siapa yang mengganggu mimpi indah ku malam ini.
Aku menahan nafas ketika melihat foto yang dikirim oleh seorang teman pada aplikasi chat di ponsel. Di bawah poto itu, ia menuliskan pesan "jangan sedih" dan aku pun membalasnya tanpa ragu "ga perduli".
Malam masih cukup larut untuk kembali pada singgasana mimpi, tapi aku tak bisa melakukannya. Mataku terus terjaga memikirkan banyak hal. Hingga satu pertanyaan begitu menohok, benarkah tak peduli? Dan tertawa merutuki diri yang begitu bodoh.
Aku tahu, tapi tidak cukup tahu tentang tiga hal. Tentang masa lalu, masa kini, dan tentang kamu.
Dunia ini begitu sempit jika hanya sebatas tentangmu. Mimpiku terlalu besar dari sekadar itu. Ku mohon, wahai hati, berhentilah menyambung nyambungkan sesuatu. Karena tentangnya hanya ilusi, dan anganku tak pernah ku arahkan untuk itu.
Jika waktu terus berputar begitu cepat, seharusnya aku tahu realita itu terpampang nyata di depanku.
Suatu hari di suatu waktu, aku yakin dan teramat yakin, tentangnya hanya sebuah ilusi masa kecilku.
Tentangnya, hanya sebuah inspirasi saat kehabisan ide.
Tentangnya, hanya sebatas pengingat akan persahabatan yang pernah dilewati.
Dan tentangnya, hanya sebait kata tanpa rasa ketika menuliskannya.
DOA ku, semoga tentangnya menjalani hari dengan bahagia.
#30DWC7 #SQUAD6 #day17
Aku menahan nafas ketika melihat foto yang dikirim oleh seorang teman pada aplikasi chat di ponsel. Di bawah poto itu, ia menuliskan pesan "jangan sedih" dan aku pun membalasnya tanpa ragu "ga perduli".
Malam masih cukup larut untuk kembali pada singgasana mimpi, tapi aku tak bisa melakukannya. Mataku terus terjaga memikirkan banyak hal. Hingga satu pertanyaan begitu menohok, benarkah tak peduli? Dan tertawa merutuki diri yang begitu bodoh.
Aku tahu, tapi tidak cukup tahu tentang tiga hal. Tentang masa lalu, masa kini, dan tentang kamu.
Dunia ini begitu sempit jika hanya sebatas tentangmu. Mimpiku terlalu besar dari sekadar itu. Ku mohon, wahai hati, berhentilah menyambung nyambungkan sesuatu. Karena tentangnya hanya ilusi, dan anganku tak pernah ku arahkan untuk itu.
Jika waktu terus berputar begitu cepat, seharusnya aku tahu realita itu terpampang nyata di depanku.
Suatu hari di suatu waktu, aku yakin dan teramat yakin, tentangnya hanya sebuah ilusi masa kecilku.
Tentangnya, hanya sebuah inspirasi saat kehabisan ide.
Tentangnya, hanya sebatas pengingat akan persahabatan yang pernah dilewati.
Dan tentangnya, hanya sebait kata tanpa rasa ketika menuliskannya.
DOA ku, semoga tentangnya menjalani hari dengan bahagia.
#30DWC7 #SQUAD6 #day17
Komentar
Posting Komentar