Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Terakhir tapi bukan akhir

Terakhir tapi bukan akhir. Mungkin kalimat tersebut singkron dengan sesuatu yang sering terjadi dalam hari-hari kita. "akhir", sebuah kata yang kaya akan makna. Sebuah akhir adalah sesuatu yang pasti terjadi karena sebuah awal.  Dengan kata lain, tak akan Ada akhir bila kita tak pernah memulai. Kadang, kita tak pernah benar-benar memulai sebuah awal. Bahkan mungkin tidak menginginkan sebuah awal tersebut. Tapi, saat tiba pada kata akhir, itu akan terasa sangat berat. Ini fitrahnya manusia, manusia cenderung tak mau merelakan sesuatu saat sudah merasa menyukai hal tersebut. Kamu tahu, bahkan aku tak pernah rela akan namanya akhir. Entah itu akhir dalam sebuah film, akhir cerita dalam novel, akhir pertemuan, bahkan akhir pertemanan, apa lagi akhir kehidupan. Menyebutkannya saja sudah membuat sesak, apalagi jika akhir itu benar benar terjadi pada sesuatu yang sangat tak ingin di akhiri. lalu apa hubungannya terakhir dan akhir. Keduanya tentu punya arti ya...

Penyesalan

Penyesalan,  adalah sebuah kata yang menggambarkan suatu perasaan sedih karena apa yang dipilih ternyata keliru. Penyesalan juga sebuah ungkapan yang terjadi setelah suatu kejadian berlalu. Dalam hidup kita,  penyesalan akan terus mengiringi semasa kita hidup.  Di sadari atau tidak,  suatu penyesalan bahkan dimulai sejak kecil. Dan kata yang berhubungan dengan penyesalan adalah kata "seandainya". Seandainya begini,  seandainya begitu. Kita terus membanding-bandingkan yang kita peroleh dengan sesuatu yang semu.  "Seandainya" memang tampak lebih baik,  tapi kan semua pilihan kita. Saat memutuskan sesuatu,  pasti Ada pertimbangan sedikit kenapa kita memilihnya.  Namun,  akan menyesal saat tak sesuai ekspektasi. Begitu repotnya,  saat hidup yang sebentar ini hanya berujung pada penyesalan. Saat Ada sebuah penyesalan,  jangan salahin masalahnya.  Mungkin kita perlu koreksi diri. Mungkin Cara kita yang salah,  p...

Bara yang tersembunyi

Bara yang tersembunyi. Berbicara soal bara, berarti berkaitaan dengan salah satu elemen yang ada di muka bumi. Yap, bara adalah api yang begitu panas. Ia adalah bahan panas menyala yang terbentuk dari hasil pembakaran, atau bahan dari karbon yang tersisa setelah terjadinya api, bahkan kadang bara terbentuk mendahului api. Jadi sudah di pastikan bara itu sangat panas, meski wujudnya tidak menyala-nyala seprti api. Dan bara menjadi pemicu awalnya api yang menyala hebat itu. Kita tentu tidak kesulitan untuk menemukan bara. Dulu, orang suka membakar kayu atau tempurung kelapa yang nantinya menjadi bara. Atau saat tukang sate membakar sate, bukan api yang membakarnya, tapi justru bara dari arang yang membakarnya, pun ketika seseorang merokok, yang membakar adalah bara, bukan api yang menyala-nyala. Jika diibaratkan dalam kehidupan, bara bisa dikatakan sebagai api tersembunyi. Coba saja kalian perhatikan, bara tetap bisa membakar sesuatu tanpa perlu menyala-nyala seperti api. Tapi bara pu...

Kemana perginya?

Sewaktu kecil, aKu sangat suka bermain. Dan aku rasa semua anak kecil memang suka bermain. Yang membedakan adalah jenis permainannya saja. Dulu aku memilih menjadi bocah petualang (aku baru sadar setelah cukup dewasa). Aku menyukai dunia petualangan, mencari tahu apa yang aneh dan unik. Bocah berusia 5 tahun yang dikelilingi sesama bocah yang juga cinta petualangan. Suatu hari, aku tidak berpetualang seperti biasanya. Waktu itu badanku sedikit demam, sehingga Ibu hanya membolehkanku bermain di halaman rumah. Aku hanya bermain masak-masakan seperti anak perempuan lainnya. Namun pandanganku tertuju pada salah satu tanaman yang di tanam ibu, disana Ku dapati daun daun yang berlubang. Argh kesal, melihatnya jadi rusak. Karena gemas, aku pun memutuskan mencari sang pembuat lubang (si ulat). Ku sibakkan daunnya satu persatu tapi hewan kecil menjijikan itu tak nampak sama sekali. Tapi saking penasarannya, aku terus sama mencari jejaknya. Hingga mataku menangkap sesuatu yang aneh,...