Sewaktu kecil, aKu sangat suka bermain. Dan aku rasa semua anak kecil memang suka bermain. Yang membedakan adalah jenis permainannya saja. Dulu aku memilih menjadi bocah petualang (aku baru sadar setelah cukup dewasa). Aku menyukai dunia petualangan, mencari tahu apa yang aneh dan unik. Bocah berusia 5 tahun yang dikelilingi sesama bocah yang juga cinta petualangan.
Suatu hari, aku tidak berpetualang seperti biasanya. Waktu itu badanku sedikit demam, sehingga Ibu hanya membolehkanku bermain di halaman rumah. Aku hanya bermain masak-masakan seperti anak perempuan lainnya. Namun pandanganku tertuju pada salah satu tanaman yang di tanam ibu, disana Ku dapati daun daun yang berlubang. Argh kesal, melihatnya jadi rusak. Karena gemas, aku pun memutuskan mencari sang pembuat lubang (si ulat). Ku sibakkan daunnya satu persatu tapi hewan kecil menjijikan itu tak nampak sama sekali. Tapi saking penasarannya, aku terus sama mencari jejaknya. Hingga mataku menangkap sesuatu yang aneh, bentuknya seperti silindris tapi ujungnya kerucut. Tapi aku menghiraukan dan terus melanjutkan pencarianku. Dan pada akhirnya melupakan begitu saja.
Waktu terus berputar, saat aku duduk di bangku sekolah. Aku akhirnya paham kemana ulat yang dulu kucari, pergi. Sebenarnya ia tidak kemana-mana. Saat itu ia bersembunyi dibalik selaput silinder yang ternyata namanya kepompong, yang pada akhirnya disebut metamorfosis. Aku terbelak takjub saat mengetahuinya. Ulat menjijikan yang sangat Ku cari ternyata berubah jadi kupu kupu cantik. Maha besar Allah dengan segala firmannya
#30dwc7 #squad6 #day 27
Suatu hari, aku tidak berpetualang seperti biasanya. Waktu itu badanku sedikit demam, sehingga Ibu hanya membolehkanku bermain di halaman rumah. Aku hanya bermain masak-masakan seperti anak perempuan lainnya. Namun pandanganku tertuju pada salah satu tanaman yang di tanam ibu, disana Ku dapati daun daun yang berlubang. Argh kesal, melihatnya jadi rusak. Karena gemas, aku pun memutuskan mencari sang pembuat lubang (si ulat). Ku sibakkan daunnya satu persatu tapi hewan kecil menjijikan itu tak nampak sama sekali. Tapi saking penasarannya, aku terus sama mencari jejaknya. Hingga mataku menangkap sesuatu yang aneh, bentuknya seperti silindris tapi ujungnya kerucut. Tapi aku menghiraukan dan terus melanjutkan pencarianku. Dan pada akhirnya melupakan begitu saja.
Waktu terus berputar, saat aku duduk di bangku sekolah. Aku akhirnya paham kemana ulat yang dulu kucari, pergi. Sebenarnya ia tidak kemana-mana. Saat itu ia bersembunyi dibalik selaput silinder yang ternyata namanya kepompong, yang pada akhirnya disebut metamorfosis. Aku terbelak takjub saat mengetahuinya. Ulat menjijikan yang sangat Ku cari ternyata berubah jadi kupu kupu cantik. Maha besar Allah dengan segala firmannya
#30dwc7 #squad6 #day 27
Komentar
Posting Komentar