Namanya angin, seorang bocah laki-laki yang sedang bermain di bawah matahari sore di halaman rumahnya. Dari dalam rumahnya sang ibu berteriak memanggil putra kesayangannya itu, namun ia tak menghiraukan. Kali ini ia sedang berputar-putar sambil berusaha menerbangkan layangannya. Meskipun ia belum dapat membuatnya mengudara, ia tampak menikmati usahanya itu. Karena tak ada jawaban, sang ibu keluar rumah dan menyaksikan pemandangan yang menyejukkan. Bagaimana tidak, anak laki-laki kesayangannya sedang bermain kejar-kejaran dengan layangannya sendiri, itu membuatnya senyum-senyum sambil geleng-geleng kepala. Saking antusiasnya berputar, bocah tersebut terjatuh, yang membuatnya sedikit meringis kesakitan “arghhh”, ucap sang bocah menahan sakitnya. Sang ibu tampak khawatir, namun menekan perasaannya itu demi melihat apa yang akan putranya lakukan “mungkinkah ia akan menangis”, pikir sang ibu. Namun bocah yang bernama angin itu hanya meniup-niup lukanya, kemudian ia tak sengaja melih...